Apa yang terlintas di benak Anda jika mendengar kata catering? Tentu saja pasti bisnis makanan. Bisnis catering adalah usaha yang tergolong usaha rumahan modal kecil dan sangat banyak diminati. Hal ini dikarenakan makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Selain itu, catering juga bisa memberikan potensi penghasilan yang relatif besar, dengan keuntungan bisa mencapai 50% dari modal.

Contoh usaha rumahan catering relatif mudah di kerjakan, yang penting anda bisa memiliki keahlian memasak dan sedikit manajemen bisnis. Apalagi dengan semakin berkembangnya jaman, banyak dari masyarakat yang memang membutuhkan sesuatu yang praktis sehingga lebih memilih untuk menggunakan jasa catering untuk urusan makanannya. Terbukti dengan permintaan terhadap catering terus meningkat selama bertahun-tahun. Pemicunya adalah semakin meningkatnya jumlah rumah tangga berpendapatan tinggi, angka pernikahan dan acara perusahaan.

Membuka Usaha Bisnis Catering

Banyak perusahaan yang menggunakan jasa catering untuk melayani makan siang, dan pertemuan makan malam guna membangun citra dan meningkatkan penjualan perusahaan mereka. Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini, berikut ini disajikan langkah-langkahnya.

Menentukan jenis usaha rumahan catering makanan


Ada berbagai macam jenis bisnis catering, seperti berikut ini :

  • Catering rumahan, usaha catering yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.
  • Catering makanan anak, yaitu catering makan pagi/siang untuk anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol makan khusus anak-anak.
  • Catering kantoran, yaitu rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di kantor.
  • Catering acara khusus/hajatan seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng.

Menyiapkan modal yang dibutuhkan

Adapun modal yang dibutuhkan.
  • Peralatan memasak. Untuk memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada dalam rumah tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk membeli peralatan baru.
  • Ruangan/dapur. Untuk catering rumahan, ruangan khusus tidak perlu disiapkan. Namun sebaiknya tata dapur Anda sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan memasak.
  • Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur. Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.
  • Keuangan. Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan makanan. Estimasi biaya yang diperlukan sekitar 500ribu-2juta rupiah. Tergantung banyaknya pesanan yang anda kerjakan.

Menyiapkan keterampilan yang harus dimiliki

    Keterampilan yang harus anda miliki dalam bisnis catering ini adalah
  • Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri yang harus dikuasai. Bedakan standar ini dengan pesaing anda.
  • Anda harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.
  • Membina hubungan dengan siapa saja, bahkan dengan pesaing atau sesama pengusaha catering. Anda juga harus tahu harga yang ditetapkan pengusaha catering lainnya agar bisa menentukan harga yang pas.
  • Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.
  • Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya
  • Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring.Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik.
  • Informasi tempat persewaan peralatan makan dan penyajian (pemanas, pemanas sup,pyrex) yang lengkap dan murah. Lebih baik Anda tahu lebih dari satu tempat persewaan untuk menghindari kekosongan barang pada saat-saat ramai.
  • Membina hubungan dengan siapa saja, bahkan dengan pesaing atau sesama pengusaha catering. Anda juga harus tahu harga yang ditetapkan pengusaha catering lainnya agar bisa menentukan harga yang pas.
Posting Lebih Baru
This is the last post.
 
Top